Minggu, 12 April 2009

Golden retriver


Golden Retriever, dengan penampilan yang glamorous dan selalu ceria telah menjadi salah satu anjing pendamping (manusia) terpopuler di dunia. Kecerdasannya telah membuat trah ini mudah dilatih menjadi anjing yang serba bisa. Menjadi teman berburu, menuntun orang buta, membantu penyandang cacat tubuh hingga orang yang tuli, bahkan menjadi anjing therapy. Selain itu, trah ini juga telah banyak mengukir prestasi dalam kompetisi diberbagai bidang, seperti : Field Trials, Working Trials, Agility dan Obedience. Keindahannya juga menjanjikan kesuksesan di Show Ring. Namun di samping semua prestasi di atas, yang paling utama bagi pemiliknya adalah bahwa Golden Retriever merupakan anjing pendamping yang sempurna. Dengan pembawaan yang ramah, anjing ini selalu ingin menyenangkan pemilik dan keluarganya.

Warna bulu Golden Retriever senantiasa keemasan bila diterpa sinar, karena itu namanya Golden. Namun, tingkat kegelapan warnanya sangat beragam, mulai dari yang nyaris putih (broken white) hingga yang coklat kemerahan seperti tembaga. Pada awalnya trah ini dibiakkan untuk teman berburu burung dan unggas liar lainnya. Ketika buruan telah tertembak dan jatuh, maka Golden Retriever akan mengambil dan menyerahkannya kepada tuannya secara utuh. Kemampuan inilah yang menyebabkan trah ini disebut Retriever. Cobalah lempar bola, maka anjing ini akan mengejar dan menangkap serta mengembalikannya kepada anda.

Sebagai Working Dog, Golden Retriever banyak yang difungsikan sebagai pelacak barang-barang terlarang seperti narkoba, bom, dll. Banyak pula yang difungsikan sebagai anjing pencari dan penolong korban dalam kegiatan Search and Rescue (SAR), seperti dalam kasus runtuhnya bangunan bertingkat akibat gempa maupun oleh bom, seperti dalam kasus 911 ketika gedung WTC di New York runtuh akibat ditabrak pesawat oleh teroris.

Temperamen

Salah satu alasan utama seseorang memilih anjing pendamping dari suatu trah tertentu, adalah kesesuaian antara temperamen bawaan dari trah tersebut dengan temperamen dan gaya hidup kita sendiri. Golden Retriever adalah anjing yang bersahabat, penuh kasih sayang dan sangat setia kepada pemilik dan keluarganya. Cerdas, mudah dilatih dan selalu ceria, sehingga mudah berkawan dengan binatang peliharaan yang lain. Trah yang mencintai anak-anak ini tidak akan marah meskipun kita melakukan provokasi kepadanya. Dia selalu hanya ingin menyenangkan kita dan memberikan keceriaan di dalam keluarga kita. Golden Retriever pada umumnya juga tidak agresif terhadap anjing asing. Bila terjadi sebaliknya, kebanyakan justru karena kegembiraannya yang berlebihan bertemu dengan teman bermain yang baru. Namun hal itu dapat dengan mudah dikontrol, yaitu dengan latihan yang terprogram. Dengan temperamen yang demikian, meskipun seekor Golden Retriever akan memberikan peringatan bila ada orang / mahluk asing, jangan sekali-kali mengharapkan Golden Retriever sebagai anjing penjaga. Bila anda menginginkan anjing penjaga, carilah trah lain.

Perawatan

Golden Retriever adalah anjing yang sangat enerjik, karena itu bila tidak tidak dilatih dengan benar, dia dapat melampiaskan kelebihan enerjinya dengan merusak perabotan, sandal / sepatu, keset / handuk, gordyn, tanaman, dan sebagainya. Untuk menguras enerjinya, dapat diajak jalan, lari atau main bola, minimal 1 jam perhari. Dia akan amat sangat menikmatinya. Anjing ini juga menyukai tempat yang sejuk hingga dingin. Bulunya akan tumbuh lebih lebat ditempat yang lebih dingin. Meskipun demikian, faktor genetik, usia dan perawatan juga berperan sekali terhadap kelebatan bulunya. Terlalu sering memandikan anjing Golden, akan menambah banyak bulu yang rontok. Selain itu akan menghilangkan minyak di bulunya, sehingga bulunya akan terlihat kering dan kusam. Gunakan shampoo khusus anjing, karena kulit dan bulu anjing memerlukan shampoo dengan pH yang berbeda dari rambut dan kulit kepala manusia. Kulit anjing tidak mempunyai pori-pori, karena itu anjing tidak berkeringat. Sebab itu bila anjing kelelahan, akan banyak mengeluarkan air liur. Bila tubuh / bulu anjing hanya kotor dibagian tertentu, cukup dicuci di bagian yang kotor saja, atau dapat juga ditaburi bedak (dalam keadaan kering) lalu disisir. Penyisiran rutin cukup dilakukan sekali sehari untuk menghindari bulu menjadi kusut. Dalam masa pertumbuhannya sejak kecil, Golden Retriever memerlukan sosialisasi yang baik. Sosialisasi dan cara pemeliharaan yang kurang baik dapat terbawa dalam bentuk penyimpangan karakternya.

Club

Di Indonesia sudah dibentuk klub pecinta Golden Retriever, yaitu GRCI (Golden Retriever Club Indonesia). Sementara ini sudah ada di 2 wilayah yaitu Jakarta dan Jawa-Barat.

Standarisasi

Sangat populernya trah Golden Retriever sebagai anjing piaraan di rumah, karena karakter dan perangainya yang menakjubkan, dicemaskan lama-lama dapat mengurangi kemampuannya sebagai anjing pekerja yang tangguh. Karena itu, semua yang terlibat dalam perkembangan trah ini, terutama juri, breeder dan mereka yang suka berpameran, seyogyanya melihat Golden Retriever secara utuh; struktur, karakter dan kemampuannya menuruti perintah. Untuk itulah diperlukan suatu standar sebagai cetak biru dari trah tersebut.

Standar Golden Retriever pertama kali dibuat dan ditetapkan di Inggris, di mana trah ini pertama kali ditemukan lebih dari 100 tahun yang lalu. Selanjutnya, standar itu disebut British Standard.

British Standard, yang dikeluarkan oleh The Kennel Club (British), untuk trah ini diakui dan digunakan sebagai acuan oleh Federation Cynologique International (FCI), karenanya semua negara Eropa mengacu pada standar ini. British Standard ditetapkan pertama kali pada tahun 1913. Setelah mengalami beberapa kali revisi, pada tahun 1986 dikeluarkan versi yang dipakai hingga kini. Pada awalnya, Amerika dengan American Kennel Club (AKC) nya, menggunakan standar yang sama, namun setelah sekian tahun mereka mengubahnya. Mereka merinci karakteristik Golden Retriever secara lebih detail, namun tetap mempertahankan tinggi anjing trah ini sesuai British Standard yang pertama. Versi terakhir yang digunakan hingga sekarang dikeluarkan pada tahun 1990.

Kedua standar inilah yang banyak diikuti oleh organisasi-organisasi kinologi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Meskipun kedua standar ini berawal dari sumber yang sama, dalam perkembangannya terjadi beberapa perbedaan. Disamping itu, interpretasi masing-masing individu yang turut menentukan standar, bisa berbeda. Sehingga pada akhirnya terbentuk dua aliran utama tipe Golden Retriever, yaitu : British line dan American line. Perkin, sebagai salah satu organisasi kinologi di Indonesia, di mana banyak pemilik Golden Retriever menjadi anggotanya, secara formal bernaung di bawah FCI. Namun, dalam kenyataannya, pemilik Golden Retriever anggota Perkin mempunyai selera yang beragam. Sebagian menyukai British line, namun sebagian lainnya lebih menyukai American line.

Untuk mengakomodasi kebutuhan kedua kelompok pecinta Golden Retriever ini, kedua standar tersebut telah disadur berikut ini.

Standar AKC (American Kennel Club, 1990)

Penampilan Umum dan Karakteristik :

Simetri, aktif, bertenaga, sehat dan kuat, proporsional, menunjukkan ekspresi yang baik, memiliki kemauan keras, tanggap dan percaya diri. Sebagai anjing berburu, seyogyanya dipamerkan dalam kondisi kerja keras. Perhatian utama harus diberikan untuk tampilan umum, keseimbangan, pergerakan dan fungsinya.

Kesalahan : Setiap penyimpangan dari kondisi ideal di atas harus dianggap sebagai kesalahan dengan tingkat yang sesuai dengan pengaruhnya terhadap fungsi trah ini atau penyimpangannya terhadap karakter trah ini.

Ukuran, Proporsi dan Substansi :

Tinggi anjing jantan 23 -24 inci (58,5 - 61 cm), diukur pada ujung atas tulang bahu (withers). Tinggi anjing betina 21,5 - 22,5 inci (54,5 - 57 cm). Penyimpangan >1 inci (2,5 cm) dari standar harus dipenalti secara proporsional, sedangkan penyimpangan >1 inci harus didiskualifikasi.

Panjang anjing, diukur dari tulang dada terdepan hingga titik terbelakang pada pantat, sedikit lebih dibandingkan tingginya, dengan perbandingan 12 : 11. Berat anjing jantan 65 - 75 pon (29,5 - 34 kg) dan anjing betina 55 - 65 pon (25 - 29,5 kg).

Kepala, Mata, Telinga dan Moncong :

Batok kepala (skull) lebar, bila dilihat dari depan maupun samping sedikit melengkung, dengan tulang kening (forehead) dan ujung belakang batok kepala (occiput) tidak menonjol. Stop terlihat jelas, namun tidak terlalu tajam. Wajah depan (foreface, dari stop hingga ujung moncong) lebar, panjangnya hampir sama dengan batok kepala. Moncong lurus, menyambung mulus dan kuat ke tengkorak. Dilihat dari atas, sedikit melebar di dekat stop dibandingkan di ujungnya. Tidak ada masalah dengan bibir samping yang menggantung. Pencukuran kumis diperbolehkan, namun tidak memberi nilai tambah.

Mata mengekspresikan persahabatan dan kecerdasan, berukuran sedang dengan lingkaran berwarna gelap di sekelilingnya. Kedua mata terpisah dengan jarak yang baik dan berada cukup dalam di kelopaknya. Warna lebih disukai yang coklat gelap, namun coklat sedang masih diperbolehkan. Bentuk mata sipit dan segitiga mengurangi ekspresi yang benar dan harus disalahkan. Bagian putih bola mata tidak terlihat bila anjing melihat lurus ke depan. Anjing yang menunjukkan abnormalitas fungsi kelopak atau bulu mata (seperti : trichiasis, entropion, ectropion atau distichiasis) harus dikeluarkan dari ring.

Telinga agak pendek, sisi depannya menggantung dengan enak pada posisi di belakang dan tepat di atas mata, serta jatuh dekat pipi. Bila ditarik ke depan, ujung telinga tepat menutup mata. Telinga yang menggantung rendah seperti jenis hound harus disalahkan.

Hidung berwarna hitam atau coklat, namun warna yang memudar dimusim dingin bukan hal yang serius. Hidung berwarna pink atau yang kekurangan pigmen harus disalahkan.

Gigi menggunting (scissors bite), dimana sisi luar gigi seri bawah tepat menyentuh sisi dalam gigi seri atas. Gigitan undershot (gigi seri bawah lebih maju daripada gigi seri atas) atau overshot (gigi seri atas jauh terlalu maju daripada gigi seri bawah) harus didiskualifikasikan. Gigi seri tidak teratur atau gigi seri atas dan bawah ujung-unjungnya tepat saling sentuh (level bite) tidak disukai, tapi kondisi ini bukanlah undershot atau overshot. Gigi harus lengkap. Gigi terlalu renggang merupakan kesalahan serius.

Leher, Topline dan Badan

Lehernya mempunyai panjang yang sedang, menyambung secara gradual dengan pundak, memberi tampilan kekar dan berotot. Tidak ada lipatan kulit di bawah leher.

Garis punggung kuat dan mendatar dari pundak (withers) serta sedikit menurun di bagian belakang (croup), pada posisi berdiri diam maupun bergerak. Garis punggung yang turun secara menerus dari pundak ke belakang, melengkung ke atas ataupun ke bawah, punggung belakang (croup) yang datar atau turun terlalu curam, harus disalahkan.

Badan seimbang, tidak panjang dan tebal di dada (deep). Dada di antara kaki depan, paling tidak selebar kepalan tangan pria dengan dada depan (forechest) mengembang dengan baik. Dada bawah (brisket) mencapai siku depan (elbow). Rusuk panjang dan mengembang dengan baik, tapi tidak seperti lontong, serta memanjang dengan baik ke bagian belakang. Pinggangnya pendek, berotot, lebar dan tebal dengan sedikit lekukan ke dalam. Bentuk badan yang lurus tanpa lekukan pinggang, dada yang sempit, brisket yang kurang turun atau lekukan pinggang yang berlebihan, harus disalahkan.

Ekor

Ekor menyambung ke badan dengan baik, tebal dan berotot di pangkalnya, menyambung secara mulus dengan garis punggung. Bila ke bawah, tulang ekor mencapai siku belakang (hock), tidak lebih rendah. Melambai dengan ceria, posisi mendatar atau sedikit melengkung ke atas; tidak melingkar hingga di atas punggung atau melipat ke bawah diantara kedua kaki belakang.

Bagian Depan

Berotot, terkoordinasi baik dengan bagian belakang dan mampu bergerak bebas. Tulang pundak-nya panjang dan menumpu dengan baik di mana sisi atasnya (pada withers) saling berdekatan. Lengan atas kurang lebih sama panjang dengan tulang pundak, sedemikian sehingga sikunya tepat berada di bawah ujung atas tulang pundak dan merapat ke tulang rusuk. Batang kaki, dilihat dari depan, lurus dengan tulang yang bagus tapi tidak sampai kasar. Pastern (antara lengan bawah dan telapak kaki) pendek dan kuat, sedikit condong tanpa kesan lemah. Declaws (kuku ke lima yang tumbuh di belakang pastern) boleh dibuang, namun biasanya dibiarkan saja.

Telapak kaki berukuran sedang, bulat, kompak, tebal, dengan ruas-ruas yang baik. Bulu yang berlebihan boleh digunting/dirapikan agar menampilkan ukuran dan bentuk telapak kaki yang sebenarnya. Bentuk kaki bebek (jari-jari menyebar) atau kaki kelinci (jari-jari terlalu panjang) harus disalahkan.

Bagian Belakang

Lebar dan berotot kuat. Profil garis punggung belakang (croup) sedikit menurun; tulang panggul (pelvis) turun lebih curam, sekitar 30 derajat terhadap horizontal. Pada posisi berdiri tegak alami (natural stance), tulang paha atas (femur) membentuk sudut hampir 90 derajat dengan tulang panggul; sisi depan paha (stifle) membentuk kurva yang baik; siku belakang (hock) bertumpu dengan baik di atas pastern belakang yang pendek dan kuat. Telapak kaki seperti kaki depan. Batang kaki lurus bila dilihat dari belakang. Batang kaki bengkok ke dalam (cow hock), bengkok ke luar (spread hock), dan sikunya terlalu tajam sehingga sisi depannya membentuk garis seperti sabit/celurit (sickle hock), harus disalahkan.

Bulu

Tebal dan bersifat menolak air (water repellent) dengan bulu bagian dalam (undercoat) yang baik. Bulu luar tertanam kuat dan mudah rapi kembali dengan sendirinya, tidak kasar maupun lembut, rebah merapat ke badan; boleh lurus atau bergelombang. Bulu dasi, di depan leher dan dada (ruff), tidak dipotong; sisi belakang lengan dan sisi bawah tubuh berbulu jumbai (feathering) sedang; sisi depan leher, belakang paha dan bawah ekor berbulu jumbai lebih lebat (ruff and feathering). Kepala, punggung telapak kaki dan sisi depan batang kaki berbulu pendek dan rata. Bulu yang panjang berlebihan, botak, lemas dan lunak, kurang disukai. Telapak kaki boleh dirapikan dan digunting bulunya, tapi bentuk alamiahnya tidak boleh diubah dengan pemangkasan.

Warna

Aneka warna keemasan dengan beragam tingkat kegelapan. Bulu jumbai biasanya berwarna lebih muda dari bulu di bagian lain. Kecuali ubanan atau memutihnya bulu wajah atau badan karena usia, setiap bercak putih selain beberapa lembar rambut putih di dada, harus dipenalti sesuai luasnya bercak. Warna yang terang jangan dirancukan dengan bercak putih. Warna dominan yang ekstrim pucat atau ekstrim gelap, kurang disukai. Kelonggaran harus diberikan untuk anakan berwarna pucat yang berprospek makin menua seiring dengan usianya. Setiap bercak hitam atau warna asing lainnya yang terlihat, merupakan kesalahan serius.

Gaya Berlari (Gait)

Ketika berlari, gerakannya bebas, lancar, bertenaga dan terkoordinasi dengan baik, menunjukkan langkah yang bagus. Dilihat dari posisi manapun, batang kaki tidak bengkok ke dalam maupun ke luar, telapak kaki tidak saling silang atau bertabrakan. Bila kecepatan bertambah, telapak kaki cenderung saling mendekat ke arah pusat keseimbangan. Dalam pameran, dianjurkan menggunakan tali yang longgar agar diperoleh langkah yang benar.

Temperamen

Bersahabat, dapat dipercaya dan diandalkan. Sikap bermusuhan atau tidak ramah terhadap anjing atau orang asing dalam situasi normal, atau tanpa sebab yang jelas menunjukkan ketakutan atau kecemasan, bukanlah sifat Golden Retriever. Sikap demikian harus dipenalti sesuai tingkat keseriusannya.

Diskualifikasi

1.Penyimpangan tinggi badan lebih dari satu inci terhadap standar.

2.Gigitan yang undershot atau overshot.

Standar The Kennel Club (British), (1986)

Penampilan Umum

Simetri, seimbang, aktif, bertenaga, lincah; dapat diandalkan dengan ekspresi yang baik.

Ukuran

Tinggi pada withers : Anjing jantan 56 - 61 cm (22 - 24 inci); Anjing betina 51 - 56 cm (20 - 22 inci).

Kepala

Seimbang, dengan lekuk liku yang baik, batok kepala lebar tanpa kesan kasar; menyambung mulus dengan leher; moncong kuat, lebar dan tebal. Panjang wajah depan (foreface) kurang lebih sama dengan panjang dari stop yang baik hingga ujung belakang batok kepala (occiput). Hidung hitam lebih disukai.

Mata

Coklat gelap, terpisah dengan posisi yang baik, dikelilingi lingkaran berwarna gelap.

Telinga

Berukuran sedang, menggantung hampir setinggi mata.

Mulut

Rahang kuat, dengan gigitan menggunting yang sempurna, teratur dan lengkap, yaitu gigi atas menangkup rapat didepan gigi bawah dan tertanam baik di kedua rahangnya.

Leher

Panjangnya pas, bersih (dari lipatan kulit di bawah leher) dan berotot.

Badan

Seimbang, pendek, tebal di bagian dada. Rusuk mengembang dengan baik. Garis punggung datar.

Ekor

Menyambung datar dengan punggung, panjangnya mencapai siku belakang (hock), tanpa melingkar di ujungnya.

Bagian Depan

Batang kaki depan lurus dengan tulang yang baik, pundak menumpu dengan baik, tulang pundaknya panjang dengan lengan atas sepanjang tulang pundak, sedemikian sehingga posisi batang kaki depan tepat di bawah badan. Siku-siku menyambung dengan pas.

Telapak Kaki

Bulat dan seperti kaki kucing.

Bagian Belakang

Pinggang dan batang kaki belakang kuat serta berotot, paha bawah (second thigh) bagus, lekukan sisi depan paha (stifle) baik. Siku belakang (hock) menumpu dengan baik, lurus bila dilihat dari belakang, tidak bengkok ke dalam maupun ke luar. Siku yang bengkok ke dalam (cow hock) sangat tidak disukai.

Bulu

Lurus atau bergelombang dengan bulu jumbai yang bagus; bulu dalam tebal dan tahan air.

Warna

Keemasan atau krem dalam semua tingkat kegelapan, asalkan bukan merah atau mahoni. Beberapa helai rambut putih di dada diperbolehkan.

Gaya Berlari / Pergerakan

Penuh tenaga dengan tendangan yang bagus. Lurus dan benar depan maupun belakang. Langkahnya panjang dan bebas tanpa kesan seperti langkah tegap (hackney) pada kaki depan.

Temperamen

Baik, bersahabat dan percaya diri.

Karakteristik

Mudah diperintah, cerdas dan mempunyai kemampuan kerja bawaan.

Kesalahan

Setiap penyimpangan dari butir-butir di atas harus dianggap kesalahan, dan tingkat keseriusannya harus dilihat secara proporsional.

Catatan : Anjing jantan harus mempunyai dua buah pelir / testikel yang jelas normal dan sepenuhnya turun kekantungnya

macam-macam anjing piaraan : Labrador Retriever



Anjing Labrador Retriever adalah anjing yang terpopuler dan terbanyak dalam registrasi-nya di Amerika pada saat ini. Mengapa demikian? Bukankah apabila sekilas dilihat mirip dengan anjing kampung? Apakah Labrador adalah "Golden" yang berbulu pendek?

Labrador dan Golden bisa disamakan atau dimiripkan dalam satu dan lain hal, namun kedua jenis ini adalah BERBEDA. Ini bisa dilihat dari standarisasinya. Adapun kemiripan mereka adalah kedua jenis ini termasuk kedalam jenis Retriever dan sangat suka terhadap air. Dan juga mereka adalah anjing keluarga yang sangat handal, mempunyai tempramen yang sangat bagus. Labrador lebih dipilih mungkin karena perawatan bulunya yang jauh lebih mudah dari pada saudaranya Golden. Pemeliharaannya juga termasuk cukup gampang. Labrador termasuk ke dalam kategori double coated breed atau memiliki 2 lapisan bulu. Lapisan bulu dalamnya (undercoat) yang menjadi pelindung memungkinkan Labrador untuk terjun ke air dingin tanpa merasa kedinginan.

Benarkah Labrador = anjing kampung? Ini tergantung persepsi kita. Apabila ditinjau dari tempat asalnya di Newfoundland, Ya, Labrador adalah anjing kampung DISANA! Tetapi kalau di Indonesia tidak tepat apabila dikatakan demikian. Sebagai contoh, bisakah kita menemukan seekor anjing kampung yang hitam secara keseluruhan tanpa ada bercak putih di bulunya? Dapatkah anjing kampung yang berwarna hitam bila dikawinkan dengan yang berwarna kuning menghasilkan anak yang tanpa belang-belang, hitam polos dan kuning polos? Adakah anjing kampung yang mempunyai struktur seperti Labrador? Sama halnya dengan anjing Kintamani yang merupakan anjing kampung di Bali, Basenji adalah anjing kampung di AFRIKA. Mereka adalah anjing trah yang sudah hidup dan di kembang biakan sedemikian rupa sehingga sudah memiliki suatu pattern atau pola yang melekat kuat dalamnya.

Labrador dipakai oleh pemburu dalam berburu burung dan hewan-hewan kecil lainnya (bukan berburu babi hutan atau hewan besar lainnya ). Biasanya pemburu di Eropa memakai 2 jenis anjing dalam berburu, yaitu COCKER SPANIEL dan LABRADOR. Cocker berfungsi untuk flushing (menyerbu tempat berkumpulnya burung atau hewan lainnya sehingga mereka terbang dan lari dari tempat persembunyiannya). Sehingga memungkinkan pemburu untuk mulai menembaki mereka. Labrador dipakai untuk mengambil hasil buruan yang sudah ditembak, baik di semak-semak ataupun di air dan mengembalikannya kepada sang pemburu (retrieving). Labrador lebih dipakai dalam retrieving karena mempunyai keunggulan yang lebih baik di bandingkan dengan jenis lainnya, yaitu mempunyai soft mouth. Maksudnya adalah dalam mengambil buruannya, mulut labrador demikian lembutnya sehingga tidak akan meninggalkan bekas gigitan pada hewan yang diambil dengan mulutnya.

Dari manakah asal mula Labrador Retriever ini? Siapakah yang mempopulerkan jenis anjing ini?

SEJARAH

Berbeda dengan namanya, Labrador Retriever bukan berasal dari daerah Labrador di Canada, namun berasal dari daerah Newfoundland yang juga terletak di Canada sekitar tahun 1820-an.

Pada tahun 1822, Earl Of Malmesbury II yang pertama kali melihat seekor anjing hitam (black water dog) di Poole Harbour. Karena kekagumannya terhadap anjing ini, kemudian ia membawaya ke Inggris. Ia menyebut mereka ‘Little Newfoundlanders’.

Karena menganggap namanya yang terlalu panjang, Earl Of Malmesburry III, seorang duda yang dengan serius mulai membiakan jenis ini, mengganti namanya menjadi LABRADOR. Lord Malmesburry kemudian memberikan beberapa anjingnya kepada Duke Of Buccleuch dan dari sinilah kemudian Labrador Retriever ini mulai menyebar ke kalangan bangsawan Inggris pada mulanya dan kemudian ke seluruh Inggris dan bahkan keseluruh dunia! Para bangsawan yang terlibat dalam pelestarian Labradors ini selain yang disebutkan diatas antara lain: Lady Jacqueline Barlow, Viscount Knutsford III, Lorna Countess Howe, bahkan Her Majesty Queen Elizabeth II. Sang Ratu Inggris ini sangat menyenangi jenis Labrador ini bahkan sampai mempunyai kennel untuk Labrador dengan nama Sandringham. Kennel Sang Ratu Inggris ini cukup disegani dalam Field Trial, dimana biakkan Sang Ratu ini sangat handal dan beberapa diantaranya telah menyandang gelar FT.Ch. (Field Trial Champions). Fondasi Kennel Sang Ratu ini berasal dari biakan Countess Howe (Banchory Labrador) yang diberikan kepada Alm. King George VI.

Perkembangan Warna & Standarisasi Pada Labrador Retriever

Pada mulanya Labrador yang dikenal hanya Labrador yang berwarna HITAM saja. Apabila dalam proses breeding muncul warna kuning, maka sang breeder tidak akan berani mengakuinya. Bahkan Lorna, Countess Howe pernah mengatakan kepada seorang temannya yang menanyakan Labrador Kuning kepadanya,”Labrador adalah anjing HITAM”. Walaupun pada akhir hayatnya ia berfoto juga dengan Labrador kuning diantara Tim Labrador Hitamnya.

Pada awal abad ke-20, beberapa breeder seperti Keluarga Rasclyffes dan Mrs. Wormald mulai menyukai warna kuning pada Labrador ini dan dengan sengaja membiakkannya. Ini terjadi sebelum Perang Dunia, walaupun mereka tidak diakui untuk beberapa tahun lamanya. Bahkan dalam Crufts Dog Show (Dog Show paling bergengsi di Inggris), seorang assisten juri pernah mencoba untuk menyuruh Mrs. Wormald dengan salah satu dari Knaith Labradors-nya menuju ke ring Golden Retriever, namun ditolak dengan keras olehnya. Labrador kuning pertama yang diregistrasi oleh The Kennel Club (Inggris) adalah Ben Of Hyde pada tahun 1899. Ben adalah cikal-bakal Labrador kuning yang ada sekarang.

Kemudian disekitar tahun 1930-an, Lady Ward dari Chiltonfoliat Labradors, berusaha membiakkan dan membangun warna Liver (Coklat), namun tidak segampang diakui seperti halnya warna kuning. Dan walaupun beberapa breeder membiakkannya dengan sengaja diantara dan setelah kedua Perang Dunia, mereka baru mulai dikenal. Dan hanya pada Standar Labrador yang direvisi pada tahun 1950 kemudian warna Liver/Coklat mulai diakui. Mrs. Mary Roslin Williams adalah juri pertama yang memberikan CC kepada Labrador Coklat betina milik Mrs. Pauling, Ch. Cookridge Tango, Champion Labrador Coklat yang pertama.

Labrador Retriever di Inggris pernah hampir terpecah menjadi 2 varieties, Hitam dan Kuning pada tahun 1925, warna coklat sudah ada waktu itu namun belum diakui. Labrador kuning sempat memiliki standarisasi tersendiri dan Klub sendiri pula. Untunglah kedua warna ini tidak jadi terpisah dan standarisasi untuk warna hitamlah yang dipergunakan dan kemudian disempurnakan kembali pada tahun 1950, dimana pada revisi ini warna coklat sudah diakui. Standarisasi Labrador ini sudah beberapa kali mengalami perubahan. Revisi atau perubahan yang terakhir dilakukan pada tanggal 24 Juni 1987 di Jerusalem. Standarisasi inilah yang dipakai dan dikenal oleh FCI dan berlaku di negara-negara anggotanya di seluruh dunia, kecuali bila ditentukan lain oleh Breed Club di negara bersangkutan.

Walaupun dalam rating-nya Labrador (sama seperti Golden Retriever) adalah termasuk kedalam kategori “Excellent Watch Dog”, namun ia bukanlah Guard Dog. Maksudnya disini adalah walaupun ia bisa menggonggong jika ada orang asing, tetapi kita tidak bisa mengharapkannya untuk menyerang orang. Apabila anda ingin anjing yang bisa menjaga properti anda, maka Labrador bukanlah anjing yang cocok untuk anda. Anda harus mencari anjing penjaga (Guard Dog). Walaupun pernah ada kabar yang mengatakan bahwa Labrador menyerang orang untuk melindungi jiwa tuannya yang dalam keadaan bahaya.

Keunggulan-keunggulan Labrador

- Tempramennya yang sangat luar biasa baik

- Gundog yang istimewa

- Anjing keluarga yang sangat baik

- Sangat baik dan dapat dipercaya terhadap anak-anak kecil.

- Retriever yang istimewa

- Lebih disenangi sebagai guide dog (anjing penuntun) untuk orang-orang cacat.

- Gampang / mudah untuk dilatih

-Bila disosialisasikan dari awal, akan bisa digabung bersama dengan hewan peliharaan lainnya, seperti: kucing dan bahkan hamster

- Perawatan bulu yang relatif lebih mudah

- Punya insting natural yang kuat untuk menyenangkan hati majikannya

- Sangat mencintai majikannya dan juga keluarga majikannya

Jangka Waktu Hidup

Diperkirakan dapat hidup sampai 15 tahun.

Size/Ukuran

Ukuran ideal bagi dari withers (bagian tertinggi dari punggung) ke kaki:

anjing jantan adalah: 56-57 cm (22-22 1/2 in)

anjing betina adalah: 54½ -56 cm (21 1/2 - 22 in)

Coat/Bulu

Memiliki bulu yang sangat tebal dan lebat, tidak berombak ataupun feathering dengan undercoat yang tahan terhadap segala cuaca. Warna Labrador yang diakui sampai saat ini adalah: hitam, kuning dan coklat. Sedikit marking / spot putih pada dada diijinkan.

Karakter

Sangat pintar dan memiliki insting bekerja secara natural membuat Labrador ini hampir sempurna sebagai gundog. Walaupun sangat periang dan agak bawel pada masa kecilnya, anjing jenis ini adalah anjing yang sangat bersahabat, ingin bekerja untuk menyenangkan tuannya, patuh, gampang bersosialisasi, penuh kasih sayang, mudah menyesuaikan diri, bijaksana, pengertian, setia, sangat mudah untuk dilatih, mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan pemiliknya, suka bermain, dapat menjadi teman yang baik untuk anak-anak kecil, memiliki hidung yang sangat baik dalam melacak.

Yang harus lebih diperhatikan dari Labrador ini adalah dalam masalah makan. Labrador mempunyai kecenderungan untuk makan terus, apabila tidak dikontrol, akan menyebabkan kegemukan dan dalam jangka panjang akan merusak strukturnya. Pernah dilaporkan bahwa seekor Labrador sanggup menghabiskan Dog Food sebanyak 15 kg dalam waktu 1 hari. Oleh sebab itu penting sekali bagi pemilik Labrador untuk memberikan takaran makanan yang sepantasnya.

Labrador matang dalam waktu yang cukup lambat, baik secara mental maupun secara fisik.

Latihan Yang Diperlukan

Labrador adalah anjing yang sangat pintar, oleh sebab itu tidak sulit untuk melatihnya, karena ia belajar dengan cepat dan suka untuk bekerja untuk pelatih / majikannya. Walaupun memiliki tubuh yang cukup besar, seekor Labrador Retriever hanya membutuhkan latihan dalam taraf sedang-sedang saja. Minimal satu jam sehari lari bebas di lapangan terbuka. Oleh karena sifat alamiahnya sebagai anjing Retriever, kita bisa memanfaatkan sifatnya ini dalam latihan, dengan cara mengajaknya bermain lempar bola. Apabila ia sudah terlatih, ia akan dengan cepat bias mengembalikan bola yang sudah dilemparkan kepada anda. Labrador sangat tergila-gila dengan air dan retrieving.

Grooming

Perawatan bulu untuk Labrador Retriever sangat mudah. Cukup dengan menyikatan bulunya secara rutin seminggu sekali akan menyebabkan bulu dalam kondisi yang baik. Berikan perhatian yang lebih pada saat ganti bulu.

Klasifikasi

Sporting Group / Retrievers / GunDog (FCI Group 8) Diakui oleh: AKC (Amerika), FCI (Badan Kinologi Dunia), ANKC (Australia), CKC (Kanada), KC (The Kennel Club – Inggris), KUSA.

Labrador Retriever memiliki 2 tipe utama, yaitu tipe Eropa/Inggris (British/European Type) dan Tipe Amerika (American Type). Perbedaan kedua tipe ini tidaklah terlalu banyak.

Secara sekilas, tipe Amerika lebih tinggi sedikit (1 atau 2 inch), lebih ramping dibanding tipe Eropa, namun memiliki langkah yang lebih bagus dibandingkan dengan tipe Eropa. Tipe Eropa lebih pendek, lebih kekar dan kokoh, lebih lebar, dan memiliki kepala yang lebih bagus dan besar. Pendek kata, lebih kelihatan “sangar” dibandingkan dengan tipe Amerika. Yang akan dibahas disini adalah Tipe Eropa/Inggris saja, sebab Indonesia memakai sistem standarisasi menurut FCI, dan FCI memakai standarisasi versi Eropa. Untuk Standarisasi Tipe Amerika, bisa dilihat di website American Kennel Club (AKC).

Standarisasi Labrador Retriever menurut FCI

(FCI Standart No. 122/29.01.1999/GB)

Tgl. 24.06.1987 di Jerusalem

Penampilan Umum / General Appearance:

Bertubuh kuat dan kekar; proporsional (compact); sangat aktif; tengkorak yang lebar; dada yang lebar dan dalam; rusuk yang lebar; bagian pinggang lebar dan kuat sampai pada bagian belakang.

Behaviour / Temprament:

Mempunyai tempramen yang bagus, sangat tangkas/cekatan, mempunyai daya penciuman yang istimewa, mempunyai gigitan yang sangat lembut, sangat menyukai air. Gampang beradaptasi, teman yang sangat setia. Pintar, mudah untuk dilatih, dengan keinginan yang kuat untuk menyenangkan majikannya. Mempunyai sifat alamiah yang sangat baik, dengan tidak ada sedikitpun sifat aggresif dan sifat pemalu yang tidak semestinya.

Kepala:

Tengkorak: lebar, bersih dengan kedua pipi yang tidak kelihatan tembem (fleshy cheeks)

Stop: Jelas terlihat.

Hidung: lebar dan cuping hidung terbentuk dengan baik.

Moncong: kuat / kokoh, tidak lancip / runcing.

Rahang/Gigi: Rahang dengan panjang yang medium, rahang dan gigi kuat, dengan gigitan menggunting yang sempurna (scissor bite), teratur dan lengkap, yaitu gigi atas menangkup rapat didepan gigi bawah dan tertanam baik di kedua rahangnya

Mata: berukuran medium, menyiratkan intelegensia & tempramen yang bagus. Berwarna coklat atau hazel.

Telinga: tidak besar atau berat, tergantung dekat dengan kepala dan sedikit jauh ke belakang.

Leher:

Bersih, kuat dan berotot, ditopang oleh bahu yang baik.

Badan:

Punggung : Topline lurus.

Pinggang : Lebar, pendek dan kuat

Dada : mempunyai lebar dan kedalaman yang baik, dengan rusuk yang mengembang dengan baik.

Ekor:

Ciri khas istimewa pada Labrador ini adalah memiliki ‘Otter Tail’, sangat tebal pada pangkalnya, secara perlahan mengecil pada ujungnya, dengan panjang yang medium, bebas dari bulu-bulu halus (feathering), tetapi tertutup dengan padat/tebal seluruhnya dengan bulu yang pendek, tebal dan padat sehingga memberikan kesan bulat, itulah yang dimaksud dengan Otter tail. Ekor bisa terangkat lebih tinggi dari topline, namun tidak boleh melengkung di belakangnya.

Bagian Depan:

Kaki bagian depan mempunyai tulang yang cukup baik dan lurus dari siku sampai ke tanah bila dilihat dari depan ataupun samping. Bahu panjang dan sloping (menurun).

Bagian Belakang:

Terbentuk dengan baik, tidak ‘menurun’ (sloping) ke ekor. ‘Stifle’ / lekukan sisi depan paha terbentuk dengan baik. Kaki bulat dan kompak, jari kaki melengkung dengan baik dan telapak kaki terbentuk dengan baik. Siku belakang (hock) menumpu dengan baik, lurus bila dilihat dari belakang, tidak bengkok ke dalam maupun ke luar. Siku yang bengkok ke dalam (cow hock) sangat tidak disukai.

Gait / Movement:

Langkah bebas. Lurus dan benar jika dilihat dari depan dan belakang.

Bulu & Warna:

Bulu merupakan ciri khas istimewa dari jenis ini yang: pendek, padat/tebal/lebat tanpa gelombang/ombak (wavy) ataupun berbulu halus (feathering), memberikan rasa sedikit kasar ketika disentuh, dan undercoat yang tahan segala cuaca.

Warna hitam pekat, kuning dan coklat. Warna kuning dimulai dari cream muda (light cream) sampai ke warna red fox (warna keemasan sepeti pada rubah).

Size / Ukuran:

Ukuran ideal bagi dari withers (bagian tertinggi dari punggung) ke kaki:

anjing jantan adalah: 56-57 cm (22-22½ ins)

anjing betina adalah: 54 -56 cm (21½ - 22 ins)

Faults:

Setiap penyimpangan dari butir-butir di atas harus dianggap kesalahan, dan tingkat keseriusannya harus dilihat secara proporsional.

Catatan : Anjing jantan harus mempunyai dua buah pelir / testikel yang jelas normal dan sepenuhnya turun kekantungnya.

Macam-macam anjing : Pembroke Welsh Corgi


Anjing Pembroke Welsh Corgi berasal dari South West Wales , dipercaya bahwa nenek moyang dari Pembroke Welsh Corgi telah diperkenalkan oleh Flemish Weavers, dibawa ke Britain/Inggris tahun 1100 oleh Henry I. Sekarang dipercaya berasal dari Spitz berbeda dengan Cardigan Welsh Corgi, yang mana berasal dari nenek moyang yang sama dengan Dachshund. Pembroke Welsh Corgi mempunyai nenek moyang kombinasi dari leluhur Keeshond, Pomeranian , Schipperke dan Swedish Vallhund. Bagaimanapun tidak ada kerancuan bahwa Pembroke adalah rekan manusia yang sangat dihargai sebagai penggiring ternak di domba-domba dan lembu di banyak negara-negara sampai saat ini.

Pembroke sebagai keturunan yang murni telah berkembang sangat pesat kualitasnya di seluruh dunia. Barangkali klaim yang terbesar ketenarannya, Kerajaan Inggris menjadikan Pembroke sebagai salah satu anjing kesayangan kerajaan Di 1933 kemudian Duke of York menghadiahkan pada putrinya seekor anak anjing Pembroke yang bernama Rozavel Golden Eagle, anjing ini menjadi anjing kesayangan Princess Elizabeth ( sekarang menjabat sebagai Ratu Elizabeth II). Selama beberapa masa, anjing Pembroke Welsh Corgi dilarang untuk dipelihara oleh rakyat biasa karena dianggap sebagai hewan peliharaan bangsawan kerajaan Inggris.

Saking sayangnya Ratu Elizabeth II terhadap Pembroke Welsh Corgi, dibuat film untuk menyindir Ratu Elizabeth II. Di film itu, Ratu Elizabeth II ditodong pistol agar ia mau menyerahkan kekuasaannya tetapi Ratu bersikeras untuk tetap mempertahankan tahtanya. Sang penjahat tidak kehilangan akal, mengambil anjing Pembroke sang ratu yang sedang tiduran disisinya lalu ditodongkan pistol kearah Pembroke tersebut. Tanpa ditanya lagi sang Ratu langsung menandatangani surat penyerahan tahta.

Temperamen

Terkenal dengan gonggongannya, yang mana lebih buruk dibanding gigitannya, Pembroke adalah seekor anjing yang kecil yang mempunyai gagasan besar. Pembroke harus ramah dengan tujuan untuk menjadi ambisius, tetapi tidak dewasa sebelum waktunya dan tidak pernah agresif atau malu. Pembroke cukup cerdas untuk mengijinkan kamu untuk berpikir bahwa kamu adalah bossnya. Anjing ini sangat mudah untuk dilatih karena sifatnya yang ingin selalu membuat senang majikannya. Kecerdasan/Inteligen ini dikombinasikan dengan selera humornya yang tinggi membuat anjing ini sangat disukai oleh semua orang.

Pemeliharaan dan perawatan

Pembroke Welsh Corgi dapat dipelihara di tempat yang kurang luas, anjing ini biasa hidup diperkotaan atau pedesaan . Yang penting, anjing ini tidak boleh terus dikandangkan sepanjang hari karena aning ini adalah anjing pekerja yang yang harus selalu beraktifitas. Pembroke Welsh Corgi mudah sekali untuk menjadi gemuk karena nafsu makannya yang sangat tinggi. Anda harus selalu mengontrol jumlah makanannya . Jika sudah kegemukan, anjing ini akan mendapat masalah serius dengan tulang belakangnya yang panjang.

Pembroke Welsh Corgi tidak memerlukan perawatan bulu yang berarti, cukup disikat/disisir 2 kali dalam seminggu untuk mengangkat bulu matinya. Mandikan bila diperlukan. Pembroke Welsh Corgi harus diberi exercise 2 kali dalam sehari.

Pembroke Welsh Corgi merupakan anjing dengan tingkat social yang tinggi sehingga membuat dia selalu mau dekat dengan manusia. Anjing ini suka sekali bermain dengan kita atau dengan anjing lainnya. Sebaiknya dipelihara lebih dari 1 ekor.

Official Breed Standard

Penampilan umum

Tubuh rendah, kuat, siaga dan aktif memberi kesan kuat dan stamina tinggi. Tubuh tebal, ekspresi pintar dan seperti pekerja keras. Gerakan harus bebas dan aktif. Siku kaki harus rapat dengan tubuh, gerakan kaki ke depan dengan tidak terlalu terlihat banyak mengangkat.

Kepala

Kepala harus seperti hewan Rubah (Foxy) dengan ekspresi siaga (alert) dan pintar. Tengkorak kepala harus lebar dan datar (flat) diantara telinga, stopan harus terlihat cukup. Panjang tengkorak dengan lebarnya berbanding 3:5. Hidung harus berwarna gelap.

Mata

Letak mata diposisi yang benar, membulat, ukuran sedang, warna mata tergantung dari warna bulu. Jika warna bulu terang , warna mata agak terang dan sebaliknya.

Telinga

Berdiri, ukuran sedang, agak sedikit melancip, seperti telinga anjing Herder.

Mulut

Gigi level atau menggunting .

Leher

Leher harus panjang

Kaki depan

Kaki depan harus pendek , diusahakan yang selurus mungkin. Agak bengkok masih dapat diterima asalkan tidak terlalu ekstrim. Siku kaki depan harus rapat dengan tubuh.

Kaki Belakang Kaki belakang juga harus pendek dengan siku yang baik.

Tubuh

Ukuran tubuh sedang , tidak terlalu panjang seperti tekel. Garis punggung harus rata. Tulang iga lebar, dada tebal dan dalam .

Ekor

Ekor biasanya di potong sampai habis. Jika tidak dipotong juga diperbolehkan tetapi akan mengganggu . Ekor ukuran sedang dengan bulu yang tebal.

Bulu

Ukuran sedang, tebal dan mempunyai bulu dalam (under coat). Bulu tidak boleh kasar dan keriting.

Warna

Red, Sable, Fawn, Black and Tan, atau dengan White markings di kaki,dada dan leher. Disukai yang mempunyai kalung seperti anjing Collie.

Ukuran

Jantan 9 - 10.8 kg (20 - 24 lb). Betina: 8.1 - 9.9 kg (18 - 22 lb). tinggi 25.4 - 30.3 cm (10 - 12 in) diukur dari punggung.

Kesalahan

Pembroke dengan warna seperti anjing Hound, bulu panjang di telinga dan kaki. Gigi over shot (gigi atas lebih maju dari gigi bawah) , under shot (gigi bawah lebih maju dari gigi atas). Anjing yang hanya mempunyai satu testis atau tidak ada sama sekali.

macam2 anjing piaraan : German Shepperd



Anjing gembala jerman merupakan anjing pekerja Jerman merupakan anjing paling banyak dikenal dan digemari orang seluruh pelosok dunia, sedangkan di Indonesia dikenal dengan istilah anjing Herder.

LATAR BELAKANG

Sejarah dan asal mula anjing gembala german/german shepherd pertama kali disebarkan oleh Capt. Max Von Stephanitz yang sekaligus dijuluki sebagai tokoh dan "bapak " anjing ras Gembala German. Ia adalah seorang yang telah lama mengagumi kwalitas berbagai anjing gembala, terutama pada segi intelegensia, kekuatan dan kemampuan kerjanya. Pada Tahun 1899, bersama seorang temannya ia mengunjungi suatu pameran anjing. Ditempat itu ia terpikat dengan seekor anjing yang memberikan kesan sangat mendalam, baik mengenai keberaniannya, kemantapan sifatnya dan intelegensinya. dari hasil kunjungannya maka dibelinya dan diboyongnya anjing itu, setelah itu didirikannya suatu perkumpulan diberi nama Verein Fur Duitsche Shaferhunde atau disingkat "SV".

Menjelang abad ke duapuluh, perkumpulan SV telah berkembang menjadi perkumpulan kinologi terbesar di dunia, sementara Capt. Max Von Stephanitz menyusun rencana jangka panjang untuk perkumpulan yang dirintisnya itu. Dari hasil analisa, diperoleh kesimpulan bahwa kegunaan anjing-anjing gembala german dalam arti sesunguhnya , lambat laun diarahkan sesuai keadaan yang akan datang. anjing-anjing dibiakkan ternyata sangat berguna untuk membantu melaksanakan tugas-tugas negara, disamping kegunaannya lain. Pada perang dunia I di tahun 1914, anjing-anjing gembala german melakukan tugasnya pembela negara, sebagai penolong maupun anjing penjaga, setelah perang dunia ke II karena tentara German banyak mengunakan anjing-anjing ini sebagai anjing militer yang ikut terjun ke medan perang sebagai kurir, mata-mata, pelacak dan lain sebagainya secara sangat mengagumkan.

Kelebihannya

Kecerdikannya, keindahannya dan kepatuhannya, merupakan anjing yang mempunyai bakat serba bisa diantaranya pengembala, penjaga rumah, penuntun orang buta, dan sebagai anjing pelacak pihak kepolisian atau militer.

Penampilan Umum

Anjing ini berukuran sedang, agak panjang,kuat, kering dan berotot, dengan tulang-tulang kuat sehingga kelihatan kompak. Sedangkan ukuran anjing ini merupakan standard dalam pameran 60-65 cm dan anjing betina 55-60 cm diukur dari puncak widerrist (jarak antara titik temu leher dan pundak), panjang badan harus 10-17 % lebih panjang tinggi badan.

Karakteristik

Bentuk tubuh anjing gembala german sangat mengesankan, dengan perbandingan ukuran anggota badan sangat sepadan. Ia memiliki bulu-bulu indah dan mirip atau memberi kesan seperti srigala, sehingga tampaknya gagah dan alamiah

Dilihat dari segi karakter harus mempunyai kepercayaan diri yang kuat, seimbang dan sangat tenang, sikapnya netral dan kelakuannya baik, kecuali mendapat tekanan yang melampaui batas, selain itu anjing harus gagah berani mempunyai naluri bertempur yang kuat dan saraf yang kuat. Semua ini penting merupakan salah satu persyaratan berhubungan sebagai anjing sahabat, anjing penjaga dan pengembala.

Rekreasi [TAG]

Rekreasi [TAG]

HOT WHEEL : new cars mania


Perusahaan pembuat mainan terbesar di dunia, Mattel Inc, melebarkan sayapnya dan merambah pasar Indonesia dengan membuka outlet Hot Wheels yang pertama di dunia.

"Dengan desain bercirikan khas Hot Wheels memberikan kesan suasana yang seperti disebuah bengkel dengan nuansa dinamis dan melambangkan kecepatan speed," sebut Tju San San, Public Relation CV. Rhema Abadi Karya sebagai pemegang lisensi Hot Wheels di Indonesia, saat launching outlet perusahaan asal Amerika Serikat itu, di One Pacific Place Mall, Jakarta Selatan, Kamis (19/6) lalu.

Menurutnya, Hot Wheels Store ini ditujukan bagi kalangan pencinta produk-produk Hot Wheels dari anak-anak, remaja hingga dewasa yang hendak mencari produk pakaian, accessories, alat tulis, mainan sampai produk yang bersifat koleksi (collectible die cast).

Produk Hot Wheels sudah berkembang ke jenis produk lainnya seperti pakaian, alat tulis (stationery), tas sekolah, dan lainnya dalam bentuk penjualan lisensi. "Melihat trend fashion di tanah air yang semakin modern dan semakin trendy serta melihat selera pilihan produk-produk yang dipakai oleh anak-anak dan remaja kita semakin membaik," ujarnya.

"Crush Gear", Mobil Aduan yang Lagi Ngetren



Era kebut-kebutan tamiya boleh jadi akan segera berakhir. Kini produser mainan meluncurkan mobil-mobilan baru yang disebut crush gear. Cara memainkannya pun unik, yakni ditumbukkan! Bagi orangtua, barangkali sudah saatnya pula menyiapkan dana khusus, jaga-jaga anak-anak meminta dibelikan mobil-mobilan crush gear.

PENGARUH televisi yang begitu besar kepada masyarakat, kembali terbukti. Begitu sebuah stasiun televisi swasta menayangkan film animasi Crush Gear Turbo Fighter setiap hari Minggu pukul 07.00, adrenalin anak-anak yang gandrung mainan seperti menggelegak. Mobil-mobilan itu begitu gagah dan begitu dahsyat ketika bertumbukan dengan lawannya. Dan buntutnya, banyak orangtua digelandang anaknya ke toko mainan untuk membeli mobil-mobilan itu. Karena sekarang pun, mobil-mobilan ini sudah cukup laris manis, sekalipun banyak toko mainan belum menyediakannya.


"Crush gear saat ini sudah bisa menyaingi popularitas tamiya. Sekarang ini banyak pemain tamiya pindah ke crush gear," kata Ismiani, petugas gerai toys di Pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3).

Gerai toys tempat Ismiani bekerja itu pun baru sekitar seminggu menjual mobil-mobilan crush gear. "Tapi sekarang sudah habis diserbu maniak mainan. Katanya main crush gear lebih menantang. Mungkin juga karena sudah bosan main tamiya," tambahnya.

Crush gear adalah mainan yang mengusung konsep batlle 4 WD (wheel drive) atau mobil balap tempur. Salah satu produsen toys yang gencar membanjiri pasar dengan mainan jenis ini adalah Auldey--perusahaan mainan yang berpangkalan di Guangdong, Cina.

Crush gear sebenarnya tidak berbeda jauh dengan tamiya, atau jenis mainan mobil balap lainnya. Pada prinsipnya tetap berupa mobil mainan model masa kini dengan keleluasaan membangun struktur body dan penciptaaan akselerasi serta kecepatan secara mandiri.

Namun, tidak seperti jenis mobil mainan terdahulu yang memfokuskan kepada optimalisasi kecepatan (speed), crush gear lebih condong membangun struktur body yang kuat dan seimbang agar mampu beradu badan dengan mobil musuh, sesuai dengan konsep batlle 4 WD atau mobil aduan yang disandangnya.


Sederhananya, penggemar atau pemain crush gear diminta untuk membangun struktur body mobilnya sedemikian rupa, hingga bisa mengalahkan mobil musuh dalam pertarungan saling tabrak atau saling serang. Pemenangnya adalah mobil pemain yang mampu menggulingkan atau merusak mobil lawan.

Untuk itu, jika pada tamiya--yang pemenangnya berdasarkan mobil tercepat-- ada treatment khusus guna mengoptimalkan speed, seperti membangun struktur mobil dengan tingkat halangan angin minimal, menambah suplai tenaga ke mesin, atau memilih ban dan sasis yang sesuai dengan akselerasi kecepatan agar tidak mudah terguling, maka pada jenis crush gear, treatment tersebut difokuskan kepada bagaimana membangun mobil yang kuat, tidak mudah rusak, dan punya daya serang tinggi.

Hanya saja, sama halnya dengan tamiya, crush gear juga harus dirakit terlebih dahulu. Merakitnya pun tak sulit. dalam setiap kotak atau kardus crush gear yang dibeli, disertakan lembaran panduan perakitannya. Namun, lembaran tersebut hanya memandu cara merakit mobil standar, seperti penyusunan body, memasang sasis, dan roda.

Untuk kesiapan tempur serta keunggulan daya serang, perakitan diserahkan sepenuhnya kepada kreativitas dan kemampuan pemain. Setiap pemain bisa meng up-grade mobilnya sesuai spesifikasi yang diinginkannya.

Misalnya jika ingin mobilnya stabil , tidak mudah terbalik, maka pemain bisa meng up-grade mobilnya dengan menggunakan sasis yang lebih lebar atau ban yang besar. Atau, jika ingin mobilnya punya daya serang yang tinggi, pemain bisa melengkapinya dengan berbagai persenjataan penghancur.

"Seperti tamiya, crush gear juga dilengkapi komponen-komponen up grade yang di jual terpisah. Pemain bisa membeli komponen tersebut sesuai spesifikasi yang diinginkannya," kata Ismiani.

Berbagai komponen tersebut, misalnya saja persenjataan, sayap penyeimbang, wheel set, car cover, dan sasis. Pemain bebas mengabungkan komponen-komponen ini sesuai selera. Namun tetap harus disesuaikan dengan standar spesifikasi mobilnya.

"Tidak semua mobil crush gear bisa pakai komponen tertentu. Harus disesuaikan dengan spesifikasi standarnya. Misalnya crush gear jenis tank, harus menggunakan komponen khusus tank. Tidak bisa pakai komponen untuk jenis racing," jelas Ismiani.

Dragon blaze

Saat ini salah satu jenis crush gear yang paling banyak dicari adalah model Dragon Blaze--mobil tempur berbentuk robot. Menurut Ismiani, model ini paling gampang di up-grade dan memiliki kemampuan tempur yang tangguh.

"Model lain juga ada. Tapi konsumen kebanyakan cari model robot seperti Dragon Blaze yang futuristik," tambahnya.

Seluruh crush gear standar keluaran Auldey dijual dengan harga Rp 34.500 per buah (tak termasuk baterai). Sementara crush gear keluaran Korea dan Jepang, harganya sedikit lebih mahal, sekitar Rp 50.000 per buah.

"Semua model crush gear merek Auldey harganya sama Rp 34.500. Jika ditambah komponen lain yang dijual terpisah, maka setiap pemain bisa menghabiskan biaya antara Rp75.000 hingga Rp 100.000. Ini masih lebih murah dibanding belanja tamiya. Kalau beli tamiya dengan berbagai komponen tambahannya, bisa habis Rp 500.000," kata Ismiani.


Ismiani memprediksi harga crush gear bisa semakin mahal jika tren memainkan mobil-mobilan ini sudah mewabah hingga ke kota-kota lain. Saat ini, tambah Ismiani, crush gear baru dimainkan di Jakarta dan Surabaya. (m5)

_____________________________________

Lebih Asyik Tanpa Trek



SEPERTI tamiya, mobil-mobilan crush gear bisa dimainkan dengan menggunakan lintasan (track) balap. Mulai dari lintasan dua jalur hingga enam jalur. Tapi, karena harus diadu, maka crush gear biasanya dimainkan tanpa lintasan.

"Kebanyakan pemain mengaku lebih senang mengadu mobilnya di luar lintasan. Dengan begitu, katanya, ngadunya lebih leluasa. Lagi pula yang dicari kan bukan kecepatannya, tapi saling serangnya," ucap Ismiani, petugas gerai toys di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3).

Setelah mobil selesai dirakit, maka pemain cukup melepaskan mobilnya ke arah musuhnya, agar saling berbenturan dan saling serang. Jika mobil lawan terbalik atau hancur, maka pemain tersebut dianggap kalah. Pemenangnya adalah mobil yang masih bisa berdiri dan utuh.

Untuk itu, menurut Ismiani, komponen senjata dan mengup-grade daya serang menjadi hal yang paling penting. "Kecepatan dan akslerasi menjadi pertimbangan nomor dua," ujarnya.

Spesifikasi umum crush gear memiliki panjang 195 mm, lebar 105 mm, dan tinggi 60 mm. "Jadi ukuranya tidak berbeda jauh dengan tamiya," tutur Ismiani. Mobil-mobilan ini menggunakan dua buah baterai jenis UM3 atau AA berkekuatan tiga volt sebagai sumber tenaga. Dua buah baterai ini diletakkan pada kotak khusus di bagian bawah.Bisa juga menggunakan baterai isi ulang atau yang recharger.



Hanya saja, untuk mencari berbagai komponen yang dibutuhkan agar crush gear beradu dengan gagah dan kuat, masih belum begitu mudah. Toko yang menjual komponen tersebut masih jarang. Gerai tempat Ismiani bekerja pun belum menyediakan komponen-komponen tersebut."Mungkin nanti, berbarengan dengan masuknya merek lain, maka komponen crush gear juga akan banyak dijual. Saat ini sepertinya baru perkenalan saja. Jadi yang di jual masih model standarnya," kata Ismiani lagi. (m5)